1. Manfaatkan Depth of Field
Dengan menggunakan bukaan aperture yang lebar (f/2.8), kita bisa mengisolasi subjek utama dan melakukan separasi dari background. Dengan cara ini, kita seolah-olah “memaksa’ pemirsa foto untuk memperhatikan hanya area tajam dan melupakan yang lain. Secara otomatis, subjek utama yang anda buat tajam akan sangat menonjol sementara latar belakang menjadi lumer dan sekedar menjadi pelengkap foto.
Kemanakah mata anda melihat pertama kali dalam foto di bawah ini?
Foto di atas dihasilkan dari setelan lensa yang sangat lebar sehingga membuat subjek utama (perempuan tua keriput) menjadi sangat menonjol dan yang lain menjadi sangat kabur dan seolah lumer bersama latar belakang foto.
2. Manfaatkan Garis Penuntun
Dengan menggunakan elemen garis dan geometri, kita bisa menuntun mata orang yang melihat foto menuju subjek yang ingin kita tonjolkan. Mata kita memiliki kecenderungan menyisir foto lantas mengikuti pola garis ada.
Dalam foto di atas, jejak jalan yang menyingkap daun-daun yang rontok sangat membantu memberi keteraturan dalam foto dan mengarahkan pada subjek utama: deretan pohon tanpa daun yang kedinginan tersaput kabut dan berada nun jauh di sana.
3. Tepat di Tengah Frame
Walaupun aturan rule of thirds bilang sebaiknya kita tidak menempatkan subjek utama di tengah-tengah frame, ada baiknya aturan ini sesekali dilanggar kalau anda menemukan subjek yang memang enak ditaruh di tengah. Menempatkan mereka di tengah adalah sebuah statement bahwa kita memang sengaja menempatkan mereka menjadi pusat perhatian.
4. Gunakan warna Yang Mencolok
Cara lain menarik perhatian mata ke subjek uatama adalah saat kita memotret benda yang memiliki warna yang cukup kontras dibandingkan warna benda-benda lain di sekitarnya.
Ini adalah salah satu teknik paling efektif dan memberi kesan yang sangat kuat, asal anda bisa menemukan kombinasinya.
5. Teks
Keberadaan teks atau tulisan dalam sebuah foto secara otomatis akan merangsang mata orang untuk melihat dan lantas membacanya, asalkan memang terlihat jelas dan ukurannya bisa dibaca. Dan secara keseluruhan, teks ini akan memberi konteks pada foto dan menjadi salah satu objek utama yang paling menarik.
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »
0 komentar:
Post a Comment