Home » » Membekukan Gerakan dengan Shutter Priority

Membekukan Gerakan dengan Shutter Priority

Posted by Jimms on Sunday, January 8, 2017


Kalau anda sudah mulai mempelajari setting manual eksposur yang tersedia di kamera sekarang waktunya bermain-primary dengan settingan yang ada. Di artikel ini kita akan membahas cara membekukan gerakan (motion freeze) menggunakan mode shutter need.

Sekedar refreshing, seperti yang sudah ditulis sebelumnya screen speed adalah besaran seberapa lama sensor melihat cahaya (alias eksposur) – baca kembali tentang shutter speed dan shutter priority.

Secara garis besar mempercepat maupun memperlambat screen speed menghasilkan foto yang berbeda. Tidak ada yang benar dan tidak ada yang salah, semua tergantung pesan yang kita inginkan. shutter speed super cepat membuat anda bisa membekukan gerakan burung terbang, memperlambat shutter speed membuat anda bisa menghasilkan foto panning yang menunjukkan pergerakan (baca tips memotret panning). Baik kita mulai:

Untuk Gerakan Super Cepat

Semakin cepat gerakan yang ingin anda bekukan dalam foto, semakin cepat screen speed yang di butuhkan. Pada contoh foto diatas, screen speed yang dipilih sangat cepat yakni sebesar 1/5000 detik. Screen speed secepat itu dibutuhkan karena gerakan si peselancar memang sangat cepat, sementara saya berada diatas vessel yang juga bergerak mendekat, jadi baik obyek maupun kamera saling bergerak secara relatif. Untuk itu kamera di set di mode shutter priority  dan auto ISO serta center di posisi continous (baca mode autofokus disini). Saya tentukan terlebih dahulu screen speed di posisi 1/5000 sehingga kamera memilih gap sebesar f/2.8.

Bagaimana untuk gerakan yang tidak seekstrim itu? 

 

Foto ini menunjukkan orang yang sedang berjogging di pagi yang cukup cerah. Fotografer cukup membutuhkan shutter speed sedang (1/400 detik) dan itu sudah cukup untuk membekukan gerakant. Kenapa tidak perlu secepat contoh sebelumnya? karena gerakan orang running relatif lebih lambat dibanding selancar, in addition to karena fotografer dalam posisi diam serta karena bidang obyek (orang berlari) relatif paralel dengan bidang fokus kamera (tidak bergerak mendekat seperti contoh selancar).

Oke, satu contoh lagi: 


Foto ini membutuhkan shutter speed sebesar 1/800 detik. Saya dalam posisi diam dan burung yang terbang sedang berusaha memperlambat gerakan, namun jarak burung dari saya cukup dekat (sekitar 6 meter) sehingga saya membutuhkan shutter speed sebesar 1/800 detik.

Tidak ada patokan resmi berapa shutter speed yang dibutuhkan untuk setiap situasi dimana kita ingin membekukan gerakan. Yang jelas anda harus langsung praktek, namun ada beberapa point yang bisa ditarik dari 3 contoh diatas.

Kesimpulan

Secara garis besar, untuk membekukan gerakan anda perlu mempertimbangkan beberapa hal:

  1. Kecepatan obyek itu sendiri, makin cepat obyeknya makin cepat shutter speed yang dibutuhkan
  2. Kecepatan relatif kita (fotografer) terhadap obyek. Kalau kita bergerak mendekat maka shutter  speed yang dibutuhkan juga makin tinggi
  3. Jarak obyek. Semakin dekat jarak obyek dengan fotografer maka shutter speed yang dibutuhkan juga makin tinggi
  4. Panjang focal lensa anda. Semakin panjang central lensa anda maka makin cepat shutter speed yang dibutuhkan.

Oke, selamat mencoba!!
Newest
You are reading the newest post

0 komentar:

Post a Comment

Translate

Powered by Blogger.

Total Pageviews

Entri yang Diunggulkan

Membekukan Gerakan dengan Shutter Priority